MEMBUAT BLOG DENGAN BLOGGER


SEJARAH G30S PKI

 




 Apa itu Peristiwa G30S PKI ?🤔

G30S PKI adalah salah satu peristiwa paling kejam dalam sejarah Indonesia.Peristiwa ini terjadi pada malam 30 September 1965,yang dilakukan oleh sekelompok anggota Partai Komunis Indonesia.
Gerakan tersebut mengincar Perwira Tinggi TNI AD Indonesia. Mereka menangkap enam orang dari anggota perwira tersebut. Namun 3 orang diantaranya langsung dibunuh di rumahnya. Sementara yang lainnya dibawa paksa menuju Lubang Buaya. Semua jenazah perwira TNI AD ditemukan selang beberapa hari kemudian.


Lalu apakah tujuan dari peristiwa tersebut ?

 Terdapat beberapa tujuan mengapa terjadi   peristiwa tersebut yaitu:
  • Menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.
  • Mengubah Indonesia menjadi negara komunis.
  • Menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Apa saja dampak yang terjadi oleh peristiwa tersebut ?

Terjadinya pembantaian massal terhadap anggota dan simpatisan PKI di berbagai daerah di Indonesia dan menciptakan krisis politik dan ekonomi yang mendalam di Indonesia.


Siapa saja yang menjadi korban dari peristiwa G30S PKI ?


 1. Jenderal Ahmad Yani



Lahir di Purworejo pada 19 Juni 1922, Ahmad Yani merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).Ahmad Yani dibunuh di rumahnya oleh anggota G30S PKI dan jasadnya ditemukan di Lubang Buaya.


 2. Letjen Suprapto



Lahir di Purwokerto pada 20 Juni 1920, Letjen Suprapto adalah seorang Wakil Kepala Staf Angkatan Darat di Medan sekaligus perwira tinggi Angkatan Darat berpangkat Mayor Jendral yang dilantik di Jakarta.Ia menjadi salah satu korban penculikan dan pembunuhan dalam G30S PKI. 


 3. Letjen S. Parman


 
Letjen S. Parman adalah seorang perwira tinggi Angkatan Darat yang menjadi salah satu korban penculikan dan pembunuhan dalam G30S PKI.Ia diculik dari rumahnya dan kemudian dibunuh oleh anggota G30S di Lubang Buaya.


 4. Letjen M.T. Haryono



Mas Tirtodarmo Haryono adalah Letnan Jenderal Angkatan Darat yang juga menjadi korban dalam peristiwa ini.Ia ahli dalam berbahasa asing seperti Inggris, Belanda dan Jerman sehingga ditugaskan menjadi anggota delegasi Indonesia saat Konferensi Meja Bunda bersama Inggris dan Belanda.Ia juga dibunuh di rumahnya oleh kelompok G30S PKI.


 5. Mayjen D.I. Panjaitan



Donald Izacus Panjaitan adalah seorang Mayor Jenderal Saat menjabat sebagai Asisten IV Panglima Angkatan Darat Jenderal Ahmad Yani. Panjaitan pernah berangkat ke Amerika Serikat untuk turut ikut kursus militer.Karena ikut menentang keras aktivitas PKI,ia menjadi korban penculikan dan dibunuh di rumahnya di Jakarta.


 6. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo



Lahir pada 28 Agustus 1922 di Purworejo, Sutoyo adalah seorang Mayor Jenderal yang bertugas sebagai Inspektur Kehakiman atau Jaksa Militer Utama dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.


 7. Brigjen Katamso



Lahir pada tanggal 5 Februari 1923, Brigadir Jenderal Katamso merupakan Komandan Korem 072/Pamungkas Yogyakarta. Ia dikenal sebagai perwira yang disiplin dan menentang keras ideologi komunis.


 8. Kapten Pierre Tendean

Kelahiran 21 Januari 1939, Pierre Andreas Tendean adalah seorang perwira muda intelijen yang saat itu menjadi ajudan Jenderal A.H. Nasution.


 9. AIP II K.S. Tubun

Tubun yang sedang berjaga di rumah dinas Leimena yang berdekatan dengan rumah AH Nasution, ikut tewas dalam perlawanan baku tembak.


 10. Letnan Kolonel Sugiyono

Kolonel Sugiyono adalah seorang perwira Angkatan Darat yang menjabat sebagai Kepala Staf Korem 072 Yogyakarta. Ia juga pernah bersekolah di PETA dan bergabung bersama TKR sebagai komandan. Selain itu, ia kemudian pernah menjabat sebagai ajudan Komandan Brigade 10 di bawah Letnan Kolonel Suharto.


 11. Ade Irma Suryani

Ade Irma Suryani Nasution adalah putri dari Jenderal A.H. Nasution. Ketika pasukan G30S menyerang rumah Nasution untuk menangkap sang jenderal, Ade Irma yang saat itu berusia lima tahun tertembak oleh peluru nyasar.


Penulis:Fransiska Gunawan
Kelas: 9.1


























Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBUAT BLOG DENGAN BLOGGER